28.3.09

Popok Washable Tradisional & Mon Petit Öko

Sekali lagi tentang popok washable atau popok kain. Sesuai bahasan dalam blog Popok, memang harga popok washable modern terbilang mahal. Dan sehubungan dengan komitmen kami untuk menggunakan popok washable/kain (diusahakan yang berbahan bio), maka tentu saja saya harus memutar otak untuk menghemat biaya popok ini, walaupun sebenarnya bila dihitung dalam kurun waktu jangka panjang, tetap saja investasi popok washable modern tetap lebih murah daripada popok sekali pakai.

Teringat masa anak pertama saya ketika dia masih bayi, saat itu saya juga menggunakan popok kain ala Indonesia, dilapis dengan popok plastik (lupa merk-nya, mungkin keluaran Le Monde?). Popok dgn sistem seperti itu digunakan saat anak saya baru lahir sampai usia duduk/merangkak, dan khusus untuk waktu siang hari saja (malamnya ketika tidur, ia menggunakan popok sekali pakai).

Jadi, kenapa saya tidak menggunakan popok kain tradisional saja seperti dulu. Kelebihannya adalah:
  • Lebih ekonomis
  • Sesuai untuk bayi baru lahir sampai bisa duduk/merangkak
  • Kain popok klasik tersebut bisa dipakai sebagai doublure untuk popok kain modern
Dan saya berusaha mengakali kekurangannya yaitu:
  • Menggunakan lapisan kain tambahan (doublure) supaya lebih menyerap
  • Menggunakan kertas penampung kotoran supaya tidak terlalu merepotkan saat mencuci popok
  • Menggunakan celana proteksi supaya tidak bocor
Kelihatannya jadi serupa ya dengan penggunaan popok washable modern. Well, iya. Tapi tetap lebih ekonomis.

Kebetulan hari ini kami niat untuk ke dua toko perlengkapan produk bayi bio yaitu Mon Petit Öko dan Bébé Terrien. Keduanya sudah kami ketahui sejak beberapa bulan lalu melalui internet dan pameran-pameran. Ternyata kami hanya sempat mengunjungi Mon Petit Öko karena waktu tidak mencukupi dan harus segera ke baby store Autour de Bébé dan Espace Bébé 9 yang lokasinya agak jauh.

Di Mon Petit Öko, kami membeli dua set popok kain tradisional DISANA tanpa tali (@ 3 pcs) dan kain lapisannya. Tidak lupa, alat pengikat popok (Snappi). Berarti popok bayi kami sudah bertambah 6 buah. Kami ingin 10 popok lagi, tapi berpikir dulu apakah hendak ambil yang tradisional atau modern. Ada benarnya juga bahwa membeli popok washable modern ukuran unik (evolutif) adalah lebih ekonomis karena tetap bisa digunakan sampai anak berusia kurang lebih dua tahun. Jadi... Lulu Nature lagi, atau Tots Bots lagi?



Catatan:
  • Mon Petit Öko pusatnya di Grenoble. Toko yang di Lyon adalah toko kedua mereka. Staf yang melayani memberikan pendekatan personal sehingga sangat simpatik dan informatif, tanpa memaksa untuk membeli. Kami juga diberikan demo cara menggunakan popok kain tradisional. So, we recommend this store!
  • Produk yang dijual di Mon Petit Öko adalah Lucie Nature dan Lulu Nomade dari Lulu Nature, beberapa produk Popolini dan beberapa produk Disana (bisa cek langsung ke site-nya).
  • Merk DISANA adalah dari Jerman dengan menggunakan bahan baku katun bio.
  • Penggunaan produk DISANA dapat dilihat di sini (video) dan di sini.
  • Popok kain DISANA yang menggunakan tali dapat dibeli di Lili Nappy, Jolilola, Melicott atau Terralana. Semuanya menyediakan produk bayi bio secara online. Di Mon Petit Oko juga ada, hanya berbeda model dan harga (lebih mahal). Untuk popok kain DISANA dengan tali, Jolilola menjual lot isi 10 yang tentu saja menjadi lebih murah. Sedangkan popok kain DISANA tanpa tali, lebih murah di Terralana daripada di Mon Petit Oko. Di Melicott, popok kain DISANA dengan tali seharga sama dengan di Terralana, bahkan bisa sekalian membeli lapisan kain untuk doublure-nya. Namun berhubung penjualan online, pertimbangkan juga biaya kirimnya ya.

Share/Bookmark

No comments: