23.6.09

Celana Plastik Ikat Tiepers

Dugs... ini bukan kondisi di Perancis, tapi di Indonesia. Setelah berusaha mengingat-ingat plastik yang dipakai untuk membungkus popok anak pertama saya (jaman dia masih bayi), akhirnya hari ini saya menemukannya! Ini dia, namanya Tiepers, dan dulu saya membelinya di bagian produk Le Monde di Matahari Dept Store. Gambar kemasannya ada di sini dan cara memakainya ada di sini. Dulu punya anak saya berwarna pink, dan dipakainya dari pagi sampai menjelang tidur malam. Kalau malamnya pakai popok sekali pakai, demikian juga kalau bepergian ke luar rumah.

Ternyata celana plastik ini masih beredar tho... Harus segera inform adik ipar!




Share/Bookmark

20.6.09

Jenis-jenis Popok Kain


1. Sistem Klasik: Popok kain dengan celana proteksi

  • Kain popok + celana proteksi: Kain popok biasa berbentuk persegi empat yang dilipat sedemikian rupa untuk membungkus pantat bayi, kemudian dikunci dengan snappi atau peniti sebelum dilapisi celana proteksi. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama flat diapers. Popok ini sangat sesuai untuk bayi baru lahir sampai usia 4 bulan.
  • Kain popok yang dikenal dengan nama Chinese prefold diaper + celana proteksi: Bentuknya persegi empat, berlapis-lapis (jadi lebih tebal daripada kain popok biasa) dan dilipat untuk diletakkan di tengah celana proteksi. Kain ini bisa juga digunakan langsung untuk membungkus pantat bayi dan dikunci dengan snappi atau peniti.
  • Popok Contour + celana proteksi: Popok kain jenis ini tidak perlu dilipat-lipat lagi, tapi masih tetap harus menggunakan snappi atau peniti untuk menguncinya sebelum dilapisi celana proteksi.
Ketiga jenis popok di atas tergolong ekonomis dan sesuai untuk bayi baru lahir. Namun bila bayi sudah bisa duduk, mungkin akan lebih rumit mengenakannya.

  • Fitted Diapers + celana proteksi: Untuk popok jenis ini, di bagian paha dan seputar pinggang belakang diberikan karet elastis. Dan untuk menutup popok ini tidak memerlukan snappi atau peniti karena sudah dipasang velcro atau kancing jepret.

2. Sistem All-In-One (AIO, atau istilah Perancisnya TE1)

Popok dengan sistem AIO lebih mudah dan praktis dalam menggunakannya, bisa dikatakan serupa dengan popok sekali pakai. Sering disebut AIO Integral karena semua lapisannya sudah dijahit menjadi satu (termasuk lapisan anti bocornya). Kekurangannya, berhubung lapisan penyerap pun termasuk di dalamnya, jadi popok ini tergolong lama keringnya setelah dicuci.

3. Sistem All-In-Two

Popok dengan sistem ini bisa dikatakan mirip dengan AIO integral, perbedaannya ada pada lapisan penyerap yang tidak dijahit di dalamnya, namun dipasang di tengah dengan kancing jepret. Bila lapisan ini saja yang kotor atau terkena pipis, tinggal diganti saja tanpa mengganti popok utamanya. Popok jenis ini lbh cepat kering dibandingkan AIO.

4. Sistem Pocket (atau istilah Perancis-nya TE1 à poche)

Lapisan yang dijahit jadi satu adalah lapisan tahan air/bocor untuk luarnya, dan lapisan polaire (atau suede, atau beludru) untuk bagian dalamnya. Kemudian, terdapat celah untuk menyisipkan lapisan tambahan/insert yang gunanya untuk menyerap pipis bayi. Popok jenis ini pun cepat keringnya.

EDIT: Tulisan yg sudah disesuaikan dgn kondisi di Indonesia ada di sini.


Share/Bookmark

11.6.09

An Opportunity to use Cloth Diapers


It is not surprising for me if some people think that my decision to use cloth diapers is, somehow, strange, brave, so old fashioned, or, stupid enough to waste my time by washing diapers. Actually, if they know many benefits of cloth diapers, they will understand me better. It is not purely about money saving, eco-friendly issue, the health of my baby, but also about the opportunity. Yes, I have an opportunity to apply this to my baby. Since I am not working anymore, I have much time at home. Instead of spending time for useless activities, I prefer to focus on this cloth diaper thing. In the long run, I believe I get other benefits.

Back to the opportunity topic, I understand that some mothers might not have extra time to do cloth diapering (in US, they say CD-ing). It means, they do not have an opportunity. May be they are very busy with the job, or with with other activities, or they have difficult situations. So, we can say, every mother has their own condition and situation.

Me, I just want to share my experience in applying this CD. Yes, I am sometimes tired with my laundry. But it is a matter of time and energy management. When I feel tired, I will arrange time and energy to do things that are most important and urgent, one of them is CD. I thank to my good friends, senior housewives, who taught me about this home management (as I am quite new here...).

Ok, the conclusion is, if we have an opportunity to use cloth diapers, why not?


Share/Bookmark

Stock Opname


4 Lulu Bambou
1 Lucie Nature
4 Lulu Modulo Bio
1 Lulu Vitamin Sherpa
3 Popolini (One Size - msh kegedean, Ultra Fit - msh kegedean, Panda)
2 TE1 pocket Demain Propre
1 TE1 pocket Fanya
1 TE1 integral Fanya
6 Disana Langes

3 Disana Langes dgn Tali (jarang dipakai)
5 Flexi Tots (belum dipakai karena T2)

Udah ah... Kok masih pingin jajal yang lain siyy... Eling atuh...



Share/Bookmark

9.6.09

Popok Kain Baru!


Sehubungan dengan tingkat keaktifan browsing di eBay yang sedang tinggi, jadinya saya memperoleh info beberapa penjual yang mempunyai produk popok kain modern dengan harga ekonomis. Tentu saja, sistem lelang di eBay kadang menyulitkan saya untuk mendapatkan yang sesuai budget. Namun tetap ada cara lain untuk pergi ke Roma... ^_^

Suatu hari, saya menghubungi salah satu penjual + pembuat popok kain modern di eBay melalui message. Intinya, saya menanyakan apakah dia menerima pesanan. Ternyata bisa. Ya sudah, saya pesan dua popok kain modern buatannya, satu TE1 integral 5-16 kg, dan satu lagi TE1 pocket 3-13 kg. Harganya relatif lebih murah dari harga pasaran popok kain modern lainnya. Malah dia tanya dulu ke saya, saya sanggup bayar berapa. Ya sudah, budget tipis lah yang keluar *_*

Hari ini dua popok pesanan saya itu tiba. Belum dicoba oleh si kecil, harus dicuci dulu. Namun saat saya perhatikan jahitannya, kurang rapi (ini pendapat dari seorang ibu yang tidak bisa menjahit... *_*). Saya mengerti bahwa penjualnya banyak pesanan. Dengan harga jual segitu, pastinya banyak yang tertarik. Bref, rapi atau tidak, saya kurang peduli. Yang jelas, bagaimana kualitasnya. Tunggu review saya ya...



Share/Bookmark

5.6.09

Serba Serbi Tentang Popok Kain


Tadinya niat untuk menerjemahkan buku yang aku baca tentang popok kain karena saya pikir isinya sangat berguna untuk semua orang. Bisa saja sih browsing di internet untuk mendapatkan info-info penting seputar popok kain. Namun untuk bahasan detil dalam bahasa Indonesia, rasanya belum pernah menemukannya.

Sampai akhirnya kemarin, saya menemukan artikel-artikel menarik di internet tentang popok kain dan isinya benar-benar mirip dengan yang saya baca di buku Les Couches Lavable, ça change tout!.

Jadi, bagi yang berminat untuk mengetahui lebih jauh mengenai serba serbi info tentang popok kain, silakan ke sini ya:
Artikel-artikel ini sepertinya terjemahan dari bahasa Inggris dengan kondisi bukan di Indonesia. So, silakan membaca... *lega, ngga usah nerjemahin*



Share/Bookmark

3.6.09

Wet Bag


wahmies_wetbag_orange_nmyf.jpg
Wet bag untuk diapers, atau dalam bahasa Perancisnya adalah Sac à Couches Lavables, digunakan untuk menaruh popok kotor/basah saat kita bepergian. Ada yang berwarna polos seperti produk Popolini, namun ada juga yang coraknya cantik-cantik. Beberapa produk yang coraknya menarik hati ada di bawah ini:
Dua yang pertama itu dari US (so far I can not find them in France but I found Wahmies bags in one of site in Germany) sedangkan yang terakhir ada di sini. Ukurannya beragam, ada yang small, medium, large, bahkan extra large.

Harganya buat saya sih mahal ya. Jadi saya beli dari eBay... dan yang polos ajah, hehe...



Share/Bookmark