28.7.09

Bye-bye Flat diapers!


Sejak anak saya masuk usia 3 bulan dan beratnya mencapai 6,1 kg, flat diapers yang biasa digunakan sudah tidak bisa mengakomodasi badannya. Mungkin sebenarnya bisa saja, asalkan cara melipatnya dirubah (ini yang saya belum pelajari... ;). Sebenarnya saya sendiri sudah mulai malas menggunakan flat diapers ini. Rasanya lebih praktis dengan model yang fitted, pocket atau AIO. Apalagi hampir dua minggu terakhir ini, tulang punggung dan pundak bagian kiri, serta persendian antara lengan kiri dan badan mengalami sedikit masalah. Jadi, saya menyatakan diri tidak sehat *_* sehingga kurang nyaman untuk spend waktu melipat flat diapers apalagi menyetrikanya. 

Hari ini, fitted diapers Flexi Tots ukuran 2 (8-15 kg) mulai saya cobakan kepada si kecil. Ternyata walaupun berat anak saya masih di bawah 8 kg, rasanya Flexi Tots itu sudah bisa dipakai deh... Demikian pula popok Codibul ukuran L, sudah bisa digunakan. So, hari ini diresmikan pengunduran diri flat diapers serta beralih fungsi sebagai alas meja ganti popok *_*



Share/Bookmark

27.7.09

Nursing Pillow


Seperti di negara-negara lain, nursing pillow cukup populer di sini. Namun harganya cukup mahal (menurut saya). Bila ingin berhemat, bisa mencari yang second di internet atau di toko-toko barang second khusus keperluan bayi dan menyusui.

My Brest Friend, US product, dijual oleh distributor resmi untuk Perancis yaitu MamaNANA seharga 57 EUR.









Pinolino StillMond, Germany product, dijual oleh Rue du Commerce seharga 57,90 EUR.












Z'âne l'Oiseau Bateau , French product, dijual oleh Arome Attitude seharga 76,00 EUR









Produk Bébé Carrousel dijual oleh Boutique Bleu Citron seharga 59,95 EUR.





Produk Boppy dijual oleh Aubert seharga 59,00 EUR.


Share/Bookmark

26.7.09

Herbal Tea untuk Menyusui


Di Perancis, banyak ibu menyusui yang mengkonsumsi herbal tea khusus untuk meningkatkan produksi ASI. Untuk itu, saya tidak ketinggalan untuk mencoba. Awalnya, saya mengetahui adanya herbal tea ini saat browsing popok kain di salah satu site produk bio. Kemudian, setelah melahirkan, saya meminta suami untuk membelikannya di toko khusus produk herbal. 

Bentuk herbal tea ini (atau di Perancis dikenal dengan nama tisane d'allaitement) ada yang sudah dalam kemasan tea bag (teh celup) dan ada juga yang masih harus direbus seperti jamu godok. Sejauh ini saya baru mencoba yang seperti jamu godok. Rasanya pahit. Sedangkan yang berbentuk teh celup, saya membeli dua macam namun belum dicoba (alias menjadi stok).

Bagi saya, herbal tea ini sangat membantu saat kondisi fisik dan/atau emosi saya sedang kurang baik. Karena saat-saat seperti itu, produksi ASI saya sedang turun. Memang rasa herbal tea ini pahit (belum tahu sih yang dalam kemasan tea bag) namun demi bayi tercinta, sayatetap mengkonsumsinya, dan perlahan-lahan mulai menyukai rasanya... *_*


Share/Bookmark

20.7.09

Popok Kain Codibul


Kemarin ketika kami kembali dari liburan di rumah nenek, di kotak pos sudah ada paket pesanan saya yang berisi satu popok cantik. Ini dia fotonya:


Jahitannya rapi, lapisan dalamnya dengan micropolaire bambu seperti yang saya inginkan. Harganya 14 EUR. Popok ini sistemnya klasik jadi masih harus mengenakan celana proteksi. O iya, penjualnya memberikan bonus 3 buah lingettes lavables yang bisa digunakan untuk membersihkan pantat bayi (pengganti kapas, lebih ekonomis karena bisa dicuci). Saya menemukan penjual ini di site leboncoin.fr. 

Review-nya, menunggu sampai bayi saya cukup berat badannya ya, karena popok ini berukuran L yang untuk bayi berat 8-15 kg.


Share/Bookmark

Review Popok Kain 2


Popok kain yang kami beli belum lama ini (see
this blog) selain jahitannya kurang rapi, ternyata juga suka tembus dari samping (khususnya untuk air seni bayi). Untuk itu, saya menyiasatinya dengan melapisi dengan celana proteksi. Seharusnya, popok jenis TE1 ini tidak tembus ya. Tapi memang kalau produknya kurang baik, jadinya tetap saja tembus. Selain itu, ada tambahan lagi dari segi ukuran. Seharusnya kedua popok ini bisa dipakai sampai usia di atas setahunan. Namun dengan berat badan bayi saya yang sekitar 6,5 kg ini, kelihatannya sang popok sudah agak pas-pasan di pinggang. Saya ragu bahwa ini bisa digunakan sampai usia setahun.

Lesson learned: Kalau beli popok kain dari maman couseuses lebih baik yang sistem klasik saja (popok plus celana proteksi) jadi tidak khawatir bocor atau tembus, dan juga sebaiknya pesan yang pakai ukuran. Karena menurut saya, popok ukuran evolutif yang baik itu hanya bisa dibuat oleh maman couseuses yang benar-benar profesional dan jam terbangnya tinggi. Jadi kalau belum yakin dengan produk seorang maman couseuse, lebih baik cari yang aman saja: sistem klasik dan dengan ukuran tertentu.


Share/Bookmark