11.12.10

Stroller Thing

This is my complete story about our strollers.

At the beginning, we did not buy any stroller because my sis in-law wanted us to use her son's stroller. It was a very old one. Bébé Comfort (french famous brand for baby products) travel system stroller, bought in 1994. We thought, okay, we would use it for a while, to see how it was going, then if we found it was not suitable for us, we could buy another one.

And it turned to be true. We couldn't use it. The stroller was so heavy for me. The wheels could not turn right or left. I believed, that stroller would not make my day easy especially during my times in picking my daughter up from school. Ten days after giving birth, I had to start my routine, taking my girl from school.

At that time, our lovely friends have already bought us a MacLaren Triumph stroller which could be used for 6-mo babies (it's written starting 3 mo, I guess. But I didn't think it was okay for my baby). So, we thought, buying another stroller would be a waste of money. Then we decided to buy a carrier instead. Manduca baby carrier. I used it regularly for 7 months. No complain.

When our baby was 6 months old, we started to use the MacLaren Triumph. It was so perfect for our days in our city, Lyon. Perfect, perfect... Light and slim. Just one thing, sometimes it was not easy for my baby in putting her head straight while sleeping.

We did not want to buy another one even though I caught my eyes on Bébé Comfort Loola travel system (I adored the baby car seat) and Stokke Xplory (so tall and macho, love it!). We knew additional stroller would not be good for our budget and our little place. We did not need it so much either.

When we had a little trip to Lucerne, Switzerland, we saw some nice strollers on the streets. They looked comfortable for travelling. The babies could sleep very well while laying down in the strollers and they were not disturbed by the terrain (the old part of Lucerne city is similar with Vieux Lyon: stone roads). My husband and I were having the same thought: It would be nice to have a bigger and more comfortable stroller just for travelling. But it was just a thought.

Last summer, we moved to another city. It was quite complicated because we only had limited time between the assignment letter from the office, the moving and our summer holidays to Indonesia. We focussed more on things that were urgent and important, at least, for that moment. We knew Orléans was colder than Lyon. But we did not realize that it would have much snow, and, our MacLaren stroller could not move smoothly on it.

So, bang! I was in a big, urgent need for a new stroller. One that could be suitable for snow terrain.

Budget was always in our consideration. Trying to spend money smartly, I decided not to choose Stokke Xplory nor Bugaboo. Those two are recommended for snow terrain. But those two are too expensive. Especially for a second stroller which we will not use regularly.

At first, considering to buy a brand new Graco Symbio with my saving (thank's to Jamsostek). The price is within my budget. But then, "Hey, why do we have to buy a new one for a second stroller? No!".

Okay then. No was the answer.

After browsing about stroller brands & types for snow-winter, and searching in my fave secondhand online market, Leboncoin, I found this Jané Powertrack 360°. This model is not produced anymore, but Jané has one similar model, Jané Slalom Pro. And there is another Spanish company that has a similar one too, Nurse Dakar.

Review about this stroller in Babycenter UK is here. And for another review, click here.

Now, we have been using this Jané Powertrack for a week. We love it! No. I love it! But I should pay more attention on the weight while folded, and the size while being inside the lift. Quite bulky mais comfortable for my baby.

Hope this is enough. I don't like to pull out my hair again just because of strollers. Enough.

Photo is from Babycentre.co.uk.


Share/Bookmark

19.11.10

Stripping


Menurut
About.com, stripping adalah: a laundering method that removes detergent residue from cloth diapers. Detergents, fabric softeners and other things in wash water can build up in cloth diapers over time, and the build-up can reduce cloth diaper absorbency.

Tanda-tanda popok kain perlu di-stripping:
  • popok cepat bocor (pd pocket diapers: insert cepat penuh atau inner tdk meloloskan cairan ke insert - repelling)
  • popok berbau sangat pesing pdhal baru dipakai sebentar, atau malah baru selesai dicuci
  • popok kena pelembut, pewangi atau diaper cream
  • pantat bayi jadi kemerahan padahal sebelumnya tidak masalah

Metode stripping:
  • Mencuci dengan air panas tanpa deterjen (dalam mesin cuci). Menurut Kelly's Closet: for the vast majority we recommend several (4-6) hot water washes (no detergent) which will get rid of most detergent buildup/residues. This is the safest stripping method available for all types of cloth diapers. You may consider adding 1/4 cup of vinegar to the first cycle or two. Vinegar is optional, and not generally recommended for products containing PUL. Also, some people have reported using vinegar with stink issues only compounds the problem. Referensi lain mengatakan untuk menambahkan RLR dalam bilasan terakhir.
  • Merebus selama 5-15 menit. Menurut panduan di site ini, metode perebusan bisa digunakan untuk prefolds, fitteds, insert, doubler dan soaker.
  • Menggunakan sabun cuci piring bila ingin stripping dgn tangan. Di dalam link ini, disebutkan merk sabun cuci yang sangat disarankan, yaitu Dawn. Di milis popok kain, beberapa member mengatakan bahwa metode ini bisa digunakan dengan sabun cuci piring merk Sunlight.

Sedangkan dalam buku Les Couches Lavables by Christelle Beneytout, metode stripping yang dipaparkan adalah:
  • Masukkan popok bersih ke dalam mesin cuci dan bubuhkan 2 sdm Sodium Carbonate (washing soda) serta 1 sdt Sodium Bicarbonate (baking soda).
  • Di bagian mesin yg biasa digunakan utk cairan pelembut, masukkan setengah gelas White Vinegar.
  • Pasang program pencucian yg panjang (lama) dengan suhu 60 derajat serta double rinsing. Bila ada popok kain yang batas maksimal pencuciannya 40 derajat, set mesin di suhu 40 derajat saja.

Harap diingat bahwa stripping hanya dilakukan pada popok kain yang sudah bersih. Bisa dalam keadaan kering maupun basah (baru selesai dicuci).

Note: Sebelum memutuskan untuk stripping, silakan baca link2 berikut ini untuk masalah bocor dan/atau bau pada popok kain:

Why are my cloth diapers and/or diaper covers leaking? http://www.borntolove.com/column7.html

Why are my cloth diapers and covers stinky? http://www.borntolove.com/column6.html




Share/Bookmark

11.11.10

Potty Training ala Gina Ford

Sekitar tanggal 20-an Oktober lalu, saya mem-potty train si kecil dengan metode dari buku Gina Ford. Bbrp bulan sebelumnya, saya sudah memperkenalkan toilet, potty, etc kepada si kecil, serta kerap mengajaknya pipis or poop di toilet. Namun itu sifatnya baru sosialiasi saja.

Bbrp hari sebelum proses PT ala Gina Ford, saya mempersiapkan semua barang yang dibutuhkan sesuai arahan dari buku tsb. Walaupun pada akhirnya saya berhenti di hari kedua, saya merasa banyak belajar dari proses potty training tsb.

Berikut ini sebagian catatan yang saya buat selama proses tsb:
  • Metodenya, utk hari pertama, setiap 15 menit anaknya dibujuk rayu utk duduk di potty. Saya udah modify jadi sekitar 30 menit tp tetap aja, susahnya si kecil. Sering juga mau duduk, sambil baca buku, nonton Barney, or makan sesuatu. Tp tetep pas duduk dia ngga mau pipis or pup. Selalu pipisnya berdiri, kdg duduk lama di potty ngga pipis, tp pas berdiri, currr... Dan pupnya hari ini di atas kursi komputer papanya yg empuk dari kain *pingsan*
  • Anaknya sendiri, kl mo pipis dan pipis itu sptnya blm terlalu berasa buat dia, tiba2 curr aja. Pernah kejadian, udah lama duduk di potty, dan saya rangsang dgn mencelupkan tangannya ke air, trus dia main air, tp tetep ngga pipis. Begitu berdiri dan jalan, curr... Pup sih dia berasa, cuma dia suka pelariannya minta nenen. Pernah saya kasih nenen dgn syarat dia hrs sambil duduk di potty. Tp tetep ngga pup di potty. Beda bgt dgn Rara dulu, kl mo pup ngeden, trus diajak ke toilet pasti mau. Estelle, boro2... -> kelihatannya anaknya blm bener2 siap
  • Ternyata saya capek banget, badan pegel2, pdhal baru dua hari. Dan dua hari ini bbrp urusan RT terganggu walaupun saya sudah sengaja ngga masak (tp tetep ada cucian baju, dll, kan). Tdnya sengaja dibikin PT minggu ini krn pas kakaknya libur sekolah so saya ngga usah jemput ke sekolah, bisa full days di rmh, bisa lbh konsen, dgn catatan Raranya dikasih tahu utk ngga ganggu. Tp saya lupa prepare bahan2 utk craft project-nya Rara selama liburan, jd siang saya potty train si kecil, malemnya sampai midnight prepare crafting project, hedew... rontok nih badan -> ini saya-nya yg blm siap
  • Anak cuma boleh pake celana dalam, kecuali pas napping dan tidur malam (sama dgn Fellom, bedanya utk siang hari selama training, Fellom nyaraninnya anak ngga pake celana dalam samsek, kl ke luar rumahpun langsung celana panjang tanpa celana dalam - lihat di babycenter deh) -> Saya sudah beli 6 biji celana dalam, tp tetep 4 biji TP Nissen saya pergunakan krn ngga cukup celana dalamnya (bolak balik pipis berdiri). Sebelnya, saya jg udah order 2 TP lain sblm beli celana dalam dan sblm bukunya Gina Ford dibaca.
  • Metodenya mengharuskan kita menentukan ruang mana2 aja yg dipake utk proses training, ngga semua ruangan si kecil bisa akses selama itu spy kl ada accident, lbh mudah buat kita -> saya pakai ruang utama dan dapur. Nanti di hari ketiga dst, itu potty mulai dipindahin mendekati/ke bath room, dgn persetujuan anaknya.
  • Potty ditaruh di ruangan tempat kita mangkal bersama si anak. Kl kita hrs ke dapur, ajak juga si anak dan bawa jg potty-nya -> saya kadang males gotong2 potty, tapi kebetulan kami punya dua potty.
  • Setiap ada accident, be calm dan bersihin lantai quietly, ganti celana si anak, dll. Kl anak berhasil pipis or pup di potty, kasih pelukan besar, or ekspresi kebahagiaan yg lain, dll. Kl Fellom nyaranin bikin celebration dance -> saya seringnya memberikan pelukan besar dan pujian2 :)
  • Pake reward chart, setiap anak dpt 3 star, dikasih sesuatu yg menyenangkan. Diharapkan bukan makanan2 manis, tp kl anaknya model yg stubborn dan usianya sudah, berapa ya, di atas 3 thn kl ngga salah, Ford sering ksh exceptional -> saya pakai buah, soalnya si kecil doyan banget buah. Star-nya saya bikin dari kain felt merah, ditempel di kertas reward yg gambar2nya saya print dari internet. Reward chart di internet jg banyak, tp cuma saya pakai utk colorings bareng Estelle :). Hari kedua saya ngga pake star, tp pake stiker Hello Kitty. Saya jelasin dulu knp diganti *alasan yg dibuat2 sih, sebenernya saya ngga sempet gunting bintang lagi dari kain felt gara2 nyiapin project utk Rara, tp untungnya Estelle doyan bener sama sticker apalagi kl dia yg nempel sendiri ke chart-nya*
  • Hari kedua proses PT, mobil suami mogok, jd dia ngga bisa ke kantor, ribet di rumah (baca: berisik, nanya ini itu) dan mertua dateng utk bantu benerin mobil. Orang Perancis bnyk basa basinya, jd waktu dan konsentrasi saya kepecah2. Waktu hari pertama sih asyik walau capek krn suami pas training bela diri jd walau hari Minggu dia ngga di rumah.
  • November awal, Estelle bakal start di daycare. Di metodenya Gina Ford (ataupun Fellom), si anak ngga boleh pake TP nor diaper (tentunya) selama di daycare. Saya blm nanya sih ke daycare, tp kelihatannya impossible deh kl di sini utk diaper free dalam kelas (anak di bawah usia 3 thn umumnya memang masih pakai diapers sih di Perancis).

Kl anaknya blm totally siap dan kelihatan di hari pertama or kedua, sebaiknya ditunda lagi potty trainingnya sampai bener2 siap, kembali di stage persiapan (yg ternyata sama dgn masa2 saya bikin toilet training boong2an itu - cuma waktu itu saya bener2 pake toilet seat plus potty (pas PT ala Gina Ford, saya hanya pake potty sesuai panduan di buku).

So, saya pikir, udah deh pending aja sampai winter holidays di Desember. Semoga lebih baik kondisinya, dan saya lbh well-prepared mengingat pengalaman dua hari ini spt apa (learning from mistakes). Suami jg mungkin tdnya ngga terlalu ada gambaran spt apa potty training. Smg dia jd lbh paham, syukur2 dia bs ambil cuti pas potty training Desember nanti.

Helehh, Desember, winter, dingin euy... Ini kemarin aja, seharian Estelle ngga pake leg warmer ataupun kaos kaki (sesuai instruksi di buku), tp ada pemanas kecil tambahan saya pasang di ruang utama, tempat dia mangkal :) Dan trus malamnya, hidungnya udah mampet dong, bangun jam 3, nangis, trus rewel sampai pagi. Itu jg yg bikin badan saya rontok. Mungkin next time saya kekeuh pakein leg warmer dan kaos kaki yah, ngga papa kena pipis, drpda anak pilek.

Lumayan sih, saya jd tau dikit pola pipisnya Estelle. Kl di bawah jam 12, dia pipis kurleb 30 menit sekali. Kl di atas jam lunch, dia pipis setiap kurleb satu jam sekali.

So, girls, I come back to the preparation stage now...



Share/Bookmark

Training Pants

Awalnya saya ragu untuk membeli training pants karena pada dasarnya cloth diapers modern biasa bisa difungsikan sebagai training pants walaupun tidak pakai side snap. Namun memang agak sulit bila potty training tanpa pants yang bisa diturunkan sendiri oleh anak. Akhirnya saya mencoba dua merk training pants ini.

Happy Heinys Training Pants
Ukurannya XS karena anak saya langsing sekali. Dan ternyata memang menggembung ya modelnya. Kurang cantik kelihatannya saat dikenakan. Model TP ini adalah pocket, jd kita bisa menyisipkan insert di dalamnya (insert tdk dijual bersama dgn TP). Inner-nya yang dari fleece membuat efek stay dry dan ini menurut saya kurang pas utk potty training (yg seharusnya si kecil merasakan basah saat pipis, bukannya kering).

Superundies Pocket Potty Training Pants
Ukurannya S dan snap-nya tidak disamping melainkan agak di belakang. Modelnya juga pocket dan insert tidak termasuk dalam produk. Inner bukan fleece, jadi terasa basah saat ada accident pipis. Dari segi cutting, saya pribadi jauh lebih suka Superundies dibandingkan Happy Heinys karena pas dan tidak menggembung di perut maupun di belakang.

*****

Keduanya dikenakan saat potty training ala Gina Ford di hari kedua dan cukup berguna. Utk Superundies, saya tidak menyisipkan insert krn ia bisa menampung pipis satu kali. Sedangkan utk Happy Heinys, saya harus menyisipkan satu insert tipis spy kl ada accident pipis, ada penyerapnya sedikit. Sayangnya proses potty training harus dihentikan di hari kedua itu karena saya melihat si kecil belum siap penuh dan kondisi rumah sedang complicated (see my next blog).

Saat ini, kedua TP tersebut sering saya gunakan untuk sehari2 dengan masing2 satu insert tipis. Biasanya saya memakaikan kepada si kecil saat dia sedang main, kemudian saya ingatkan utk pipis (jadi mudah buat kami utk pelan2 mempersiapkan anak - kalau menurut Gina Ford, kembali ke tahap preparation).


Share/Bookmark

2.11.10

Goodmama...


Bbrp minggu lalu saya melihat Lilinappy sale utk bbrp produk termasuk
Goodmama's Diaper. Berhubung saya pecinta fitteds dan Goodmama is a good brand, jadi saya ambil lah satu. Sekalian juga saya ambil wool cover Disana utk dipasangkan dgn GM diaper tsb.

Setelah prewashing sebanyak 3 kali, saya mencobakan kepada si kecil untuk pemakaian malam hari. Berikut ini review dengan format milis popok kain:

Merk/Brand: Goodmama (GM)
  • Jenis (pockets, AIO, AI2, fitteds, prefolds, flats): Fitted
  • Bahan (outer, inner, insert, soaker, etc): Outer dari katun, inner cotton velours, snap-in soaker dari bamboo+cotton (keterangan bahan ini agak bingungin krn yg tertulis di site penjual dgn yg tertulis di tag popoknya agak beda).
  • One size atau Multi size: One Size
  • Closure (hook & loop - HL, snap, peniti, snappi): Snap
  • Negara asal (pemilik brand-nya): USA
  • Nama reviewer: Sitha
  • Usia dan berat badan anak: 19m - 9,6 kg
  • Susu yg dikonsumsi anak (ASI, sufor, or mixed): mostly ASI, kadang susu cair
Isi review: 
Tampilannya slim dan utk anak usia 19m, jadi terlihat pas (kurang tahu jg kl dipakai oleh newborn). Velours-nya lembut dan terasa nyaman. Biasanya saya pakaikan ke si kecil utk malam hari (10pm - 7am) berpasangan dgn Disana wool cover. Daya serapnya bagus. Lumayan penuh di pagi hari, tapi pipis terhalang keluar berkat wool cover tsb. Berhubung cuma bs jemur di dalam ruangan, jadi popok ini keringnya agak lama, antara 24-36 jam. 
Penggunaan bersama wool cover: memang tercium bau pesing seperti kalau anak saya pakai fleece diaper, namun tidak membuat basah or lembab baju tidur si kecil. Untuk pemakaian pertama, wool cover tidak dilapis lagi dengan celana tidur. Nah, ternyata karena lubang kaki cover agak longgar (anak saya langsing pahanya), jadi paginya ada pipis dari diaper yg netes keluar lewat situ. Pada pemakaian kedua, saya pakaikan legging, dan paginya aman... Penggunaan bersama PUL cover (Flexiwrap) pas krn sama2 trim. Kadang saya prefer dgn PUL cover saja drpd yg wool cover. 
Secara umum saya suka diaper ini utk pemakaian malam hari maupun pagi hari saat pipis anak saya sedang banyak2nya. Namun saya agak kesulitan memakaikan diaper ber-snap krn anak saya suka lari ke sana kemari kalau dipakaikan popok. Dibaringkan di atas meja ganti popok pun dia suka mutar2 dan ganti posisi mjd duduk. Prosesinya jadi lama :)

Rating pribadi 1-5 (1=sgt tidak suka, 2=Tidak suka, 3=So-so aja, alias lumayan dah, 4=Suka, 5=Suka bangettts): 4



Share/Bookmark

5.10.10

Hop, hop... Hoppop!


Sebelum ke Indonesia summer lalu, saya sudah berniat untuk membeli travel seat baru yang bentuknya spt booster seat. Sack n Seat yang dimiliki si kecil sudah kurang sesuai dgn kebutuhan. Kenapa? Krn si kecil senaaanggg sekali makan sendiri. Spy sejajar dengan meja, tentunya lebih baik booster seat. Pengalaman jalan2 ke Swiss bbrp bulan lalu, ternyata semua resto yg kami datangi tidak menyediakan high chair utk baby. Nah, hal ini yang menambah tebal keinginan utk segera memiliki booster seat yg cucok utk travelling. Memang ada bbrp model yang beredar di pasaran, spt
Badabulle dan Beaba. Tapi terus terang saya kurang sreg.

Setelah browsing sana sini dan melihat2 pasaran booster seat second di Lyon, saya tertarik dengan Hoppop. Oh iya, waktu mengunjungi satu secondhand market di Lyon, ada lho yg jual Hoppop warna merah dgn harga miring namun kondisinya masih bagus. Dan saya telat sekian detik karena di depan saya pas ada seorang ibu yang sedang menanyakan harganya. Sedih deh, telat sedikit saja...

Di forum The Urban Mama, saya sudah menyimak dgn baik diskusi mengenai produk ini dalam thread Diaper Bags. Kenapa tas? Karena memang double function, bisa utk booster seat dan bisa utk diaper bag. Saya paling suka barang2 yang bisa double function. Sebanding lah dengan harganya. Namun akhirnya karena sibuk dengan urusan pindah rumah dan persiapan pulkam, saya tidak punya waktu lagi utk membeli Hoppop.

Sampai sekitar minggu lalu, ada satu online store yg menjual tas ini dgn diskon sekitar 20%. Namun si Papa bersikeras utk beli langsung ke offline store, kalau perlu di Paris. Heh? Berhubung jadwal ke Paris belum fixed, jadi saya tidak setuju. Akhirnya, saya membaca di website Hoppop bahwa produk mereka tersedia di Aubert, termasuk di cabangnya yang di Orléans. Et voilà! Last week we went to Aubert to buy this bag in Bubblegum color. Dan pertama kali digunakan saat wiken lalu utk dinner di rumah sahabat si Papa. Si kecil kelihatan nyaman duduk di atasnya. Lihat saja fotonya... Tertawa senang :)

I really fall in love into this product. Kapasitas isi tasnya juga besar. Saya bisa mengisi dgn bento si kecil, diapers, wetbag, nursing cover, baju ganti satu set, bib, safe sippy, water bottle, hmm... what else... lupa. Changing mat-nya sudah include pula. Pokoknya, highly recommended!

Thx ya Indie TUM yang sudah sharing foto2 Hoppop bag. Semakin jelas bhw memang tas ini yg diperlukan. Thx!


Share/Bookmark

30.9.10

Popok Kain dan Potty Training

Sebenarnya sebelum berangkat ke Indonesia, saya sudah berusaha menjual lagi beberapa popok kain si Eneng. Alasannya, idem dgn sebelumnya, jumlah sudah berlebih. Namun akhirnya yang lenyap dari pandangan mata hanya 2 ekor saja. Malah, selama di Indonesia, ada 5 popok kain baru yang dikenakan oleh si Eneng. Ini karena jumlah popok kain yg kami bawa dari Perancis memang sedikit, jadi akhirnya butuh tambahan. Lima buah popok kain tersebut adalah 3 Zigie Zag, 1 Metal Mom Pink dari Lidya dan 1 Flip Organik warna Zinnia.

Zigie Zag-nya masih model yg lama, tanpa inner gusset. Ternyata dgn menggunakan night booster Pop-in sebagai insert dan dikenakan di Jakarta yg panas, fine-fine aja. Sekalipun ada rembes sedikit, langsung bisa terpegang oleh tangan. Beda kalau di Perancis yg seringnya dingin. Kl rembes, harus dicek dgn benar karena pakaiannya berlapis. Dan kalau ternyata benar2 rembes, semua baju diganti :(

Untuk Metal Mom, terus terang saya suka dgn cuttingnya. Jatuh enak dan pas di badan anak saya. Setelah prewash entah berapa kali, daya serapnya bagus. Belum pernah sih dipakai utk malam hari.

Sedangkan Flip Organik, sampai sekarang soaker-nya blm sering digunakan. Saya lbh suka pakai covernya yang menurut saya, keren! Jatuhnya pas banget. Dulu saya pesimis dgn covernya Flip krn tidak double gusset. Tp ternyata karetnya memang pas ya. Seneng deh... Sekarang saya lebih sering memasangkan cover Flip tsb dgn soaker2 yg sudah ada di rumah termasuk prefold.

Lagi kepikiran untuk beralih penuh ke fitteds. Kenapa? Karena cuaca mulai dingin lagi, pipis si kecil tambah banyak, dan kl pakai pockets kadang suka bocor. Malesnya, kl bocor dan kena baju, semua lapisan hrs dibuka dan diganti. Berarti, cucian tambah banyak. Beda kalau pakai fitteds. Daya serapnya lebih banyak dan diaper covernya benar2 menjaga dari kebocoran. Fitteds selalu jadi andalan kami. Namun dulu berkat godaan sana sini, akhirnya saya coba2 pockets. Suami kerap kali mengingatkan bhw pockets dan/atau AIOs tdklah cocok dgn kondisi kami. Yah, Pa, boleh dong coba2. Anyway, pockets dan AIOs tetap lebih praktis dan sesuai utk kondisi bepergian. Ya kan?

Namun kemudian ada pemikiran lain. Kapan rencana potty training diterapkan? Awalnya ingin mulai saat Eneng ulang tahun yg pertama. But, belum juga kejadian karena alasan masih dingin, kesian kalau hrs rutin plorotin celananya dingin2 gitu. Mundur ke summer. Tapi bgmn mungkin. Summer lalu kami sibuk sekali dgn urusan pindah rumah dan pulang kampung. Selama di Indonesia pun kami banyak bepergian. Piye?

Oke, setelah diskusi by chat dgn Mamanya Seno, rasanya saya makin termotivasi utk memulai kembali potty training. Dulu pernah dicoba dikit2, dengan memperkenalkan wujud toilet beserta isinya. Trus, mendengung2kan bhw kalau pipis dan pup itu di toilet, beli buku cerita anak2 ttg potty training... Yah, baru gitu2 aja... Habis itu berhenti. Summer yg sibuk. Thx to Anna, akhirnya niatan potty training terdorong lagi. Besok2 chatting lagi ya buat kasih semangat... :)

Tapi, di hari yang sama yaitu hari ini juga, saya mendapat email bahwa si Eneng memenangkan Rumparooz print terbaru. Aje gilee... Saking happy-nya, saya agak mules. Tambah mules begitu tahu jumlah popok RaR yang dimenangkan ada DUA! Dua cuyy...! Pengsan... And then, saya pikir2, ini mau menggalakkan potty training kok malah dapat dua popok gratis. Oke, mungkin ini rejeki utk adiknya si Eneng nanti, kalau hamil lagi... Motif popoknya cukup netral kok. Yg satu burung hantu dgn dasar ungu (eh, kl anak cowok bisa kan pake ungu?), dan satu lagi robot dgn dasar biru-ijo-abu (terlalu boyish utk cewek?). Anyway bohay, saya mengucapkan syukur Alhamdulillah bahwa pose si Eneng memanjat heater bisa memenangkan photo contest-nya RaR Indonesia :)

Dan... di hari ini juga, saya dapat kabar dari suami kalau ada kemungkinan si Eneng masuk satu daycare sesuai yg kami rencanakan. Seminggu dua kali, masing2 hanya setengah hari. Potty training kudu jalan beneran dong ya... Memang di daycare setahu saya tidak wajib bebas diaper utk anak2 yg dititipkan di sana. Tp kl memang bisa dilatih dr sekarang, kenapa tidak? Kan mempermudah pekerjaan orang lain bisa dapet pahala (kata siapa? ^_^)

Yah, serunya hari ini... Berhubung Kamis adalah hari NUJU di milis dan Meryl menjual Tetro Fitteds yg lucu, saya pingin pesan *gubrak*


Share/Bookmark

25.9.10

Multi Cooker Maspion

We just came back from Indonesia couple weeks ago. During our travel, I planned to buy Takahi slow cooker but I ended up with buying Maspion Multi Cooker. Anyway, it helped me a lot in preparing food for my baby.

Apa sih yang saya suka dari multi cooker ini? Memang kl utk bikin bubur harus ditungguin dan diaduk2. Tapi ada alat kukusannya lho... Kebetulan si kecil suka sayuran kukus jadi cucok deh...

Bagi yang punya anak usia di atas setahun dan senang makan sayur kukus as finger food, rasanya multi cooker Maspion bisa jadi pilihan utk perlengkapan travelling. Sizenya juga ngga besar kok, se-Takahi lah kurang lebih.


Share/Bookmark

30.6.10

Baby Toothbrush


Iseng, collecting berbagai macam sikat gigi utk bayi, dari yang cuma untuk massage gusi sampai yang sikat gigi beneran ^_^

Microfiber finger brush















Silicon Safety Toothbrush









Brush Baby













Baby Banana

















First Teeth Set Bebisol


















Beaba Toothbrush


















Fnac Toothbrush set


















Oral B Stages Advance Power (Elektrik)











Share/Bookmark

15.6.10

Snack Trap


I bought this Snack Trap couple months ago thru eBay UK. My purpose was to use it in the car when my kids were having a trip and needed to do snacking. One packet contains two Snack Trap. It's good since I have two kids. But for my little one, it was too early, she was not reaching 9 months old yet. But now, she is ready (she's 14 months old).

I can say that Snack Trap meets my need when I don't want any additional mess at home because of snacks. So, it's not only to be used in the car.

Snack Trap, worth to buy for your toddler!

Note. Photo is from Baby Walz


Share/Bookmark

29.5.10

Gro Baby


Setelah melihat penampakannya, memang saya akui Gro Baby memiliki kelebihan tersendiri, khususnya dari kualitas velcro yang digunakan. Saya suka. Tapi seirama dgn Flip, outer Gro Baby tidak ada inner leg gusset-nya. Ini yang kurang berkenan di hati saya. Kalau dari review teman-teman di milis, sebagian besar mengatakan kurang sreg dengan pad-nya yang tergolong lama kering saat dijemur. Oke, ini yang tidak bisa saya share di sini krn kelihatannya saya tdk berminat utk memakaikan Gro Baby kepada si kecil. Waiting for another AI2 diaper that I long for ^_^



Share/Bookmark

19.5.10

Mengganti Dot Avent


Sebulan ini anak saya sudah lancar minum susu cair. Berhubung selama setahun ASI, botol2 susu yg di rumah hampir tdk pernah dipakai, saya pikir kok sayang yah... Kasih susu cair pakai dot? Hah, wong anak saya sudah terbiasa pakai training cup, utk apa pakai dot.

Kemudian saya ingat, rasanya Avent punya produk aksesoris utk mengganti dot dengan spout. Akhirnya saat di mertua minggu lalu, saya mampir ke Aubert. Ketemu! Magic Toddler Spout 12m+ dan juga Avent Handles (sebenarnya tidak se-urgent Spout, tapi ya sudahlah... *laper mata*).


Et voila! Akhirnya botol-botol Avent bisa terpakai! Senangnya...



Share/Bookmark

9.5.10

Flip by bumGenius


Bbrp hari lalu, saya sudah berhasil melihat wujud asli si Flip yang sedang booming ini. Yup! Just a simple diaper cover with one insert. Untuk Flip Stay Dry, soaker-nya dari microfiber plus lapisan fleece di atasnya. Ukuran insert bisa di-adjust sesuai besar bayi (dan tentunya si diaper cover juga bisa di-adjust dgn snap).

Sedangkan untuk Flip Organic, soaker-nya berupa kain katun organik yang bentuknya spt prefolds, sehingga kudu dilipat tiga sblm dipasangkan ke dalam cover.







Bedanya dengan Pop-in Nappy, my fav AI2 diaper
  • Tidak ada inner leg gusset-nya, kalau Pop-in ada
  • Lapisan dalam cover Pop-in Nappy lembut. Sementara kl Flip, lapisan dalamnya biasa saja, spt diaper cover pd umumnya (foto menyusul)
  • Utk memasang soaker, Pop-in cover memiliki snap, jd tdk beresiko bergeser. Kalau Flip, ngga ada snap-nya
  • Pop-in Nappy langsung dapat 2 soaker. Sementara Flip hanya satu.


Share/Bookmark

29.4.10

Burt's Bees


Bbrp bulan lalu, saya dapet info dari The Urban Mama tentang produk Dusting Powder-nya Burt's Bees. Kebetulan si kecil sebulanan ini lagi seneng2nya pakai bedak talc. Begitu dapat info berharga dari TUM, langsung browsing cari info dimana bisa beli produk Burt's Bees. Dalam site resminya, tertulis bahwa utk Perancis, Burt's Bees tersedia di Sephora only. Cek ke Sephora, hanya produk2 Burt's Bees untuk dewasa, bukan Baby Bee... Akhirnya, spt biasanya, cek ke eBay UK. Dapet deh...

Range produk Burt's Bees cukup beragam. Satu yang menarik bagi saya adalah Baby Bee Skin Cream. Katanya bagus untuk masalah eksim kulit bayi. Si kecil kalau kondisi dingin, kulitnya kering banget dan kadang muncul problem spt eksim. Dokter sarankan pakai Dexeryl (kebetulan di rumah selalu ada karena pernah diresepkan dokter untuk saya yang juga kulitnya kering). Dexeryl memang banyak yang pakai, dari baby sampai dewasa, dan manjur sumanjur bikin kulit lembut dan mulus. Tapi saya pribadi khawatir krn kandungannya kan banyak bahan kimia. Baby Bee Skin Cream mengandung bahan2 natural dan saya menjadi tertarik. Manfaat lainnya juga tertulis di site ini (lihat testimonial/comment di bawahnya).

So, Dusting Powder dan Skin Cream pun dipesan barengan. Semoga benar2 berguna...

Review sementara: Wangi keduanya enak banget, lembut. Skin Cream-nya sangat oily pada saat pertama digunakan, namun efeknya beberapa jam kemudian, kulit lembab dan lembut. Pernah saya gunakan untuk bekas jahitan cesar yang terasa gatal. Lumayan membantu lho...


Share/Bookmark

18.4.10

Depot Vente, Barang Second


Toko barang second utk keperluan bayi dan anak sangatlah banyak di kota Lyon ini. Tampilannya cantik dan keren, serupa dengan toko-toko atau butik-butik keperluan bayi-anak pada umumnya.

Saya ada list-nya, hasil browsing di internet saat si kecil baru-baru lahir. Namun yang saya kunjungi baru sekitar 4 toko saja. Dan benar sekali, baju-baju bayi-anak yang dijual di dalamnya masih bagus-bagus. Maklum saja, biasanya baru pakai sebentar, bayi sudah tumbuh sehingga baju tidak muat lagi.

Harga? Ada yang tetap mahal bagi saya... ^_^ ... Namun ada juga yang sangat reasonable.

Foto. Toko Maxi Malices.


Share/Bookmark

9.4.10

Pasta Sayuran


Saya paling senang ngubek-ubek toko organik. Cari-cari bahan makanan yang sesuai untuk anak2 saya. Berhubung si kecil doyan sekali sama pasta dan suka dijadikan finger food, jadi saya bela2in juga cari pasta organik, kalau bisa yang alphabet. Sayangnya, ngga nemu. Adanya produk Annabel Karmel dan susah cari penjualnya di eBay UK. Akhirnya, beli produk yang lain saja. Kebetulan ketemu dua produk ini. Dua2nya berbentuk animal dan ada campuran sayurannya. Bedanya, yang satu sudah boleh untuk anak usia 12 bulan. Sedangkan yang Bjork untuk anak usia mulai 15 bulan. Belum dijajal. Minggu depan deh...


Share/Bookmark

28.3.10

Koasac Stroller Bag


Kalau yang ini khusus utk MacLaren. Simpel namun manis. Produsennya ternyata di Lyon (coba cek ah...). Harga tas Koasac ini 35 EUR.

Hm, yg ini sptnya matching dgn MacLaren kami...


Share/Bookmark

27.3.10

Magic Stroller Bag


Sudah lama saya melihat iklan Magic Stroller Bag di satu majalah. Menarik. Namun baru hari ini saya berkesempatan untuk melihat langsung barangnya di satu toko keperluaan bayi. Ada 5 model Magic Stroller Bag yang dijual dalam toko tersebut. Namun yang paling menarik minat saya adalah yang ini:

Harganya 110 EUR sazaa... Suami bilang, "Kamu mau?". Saya bilang kpd penjualnya, "Je vais réflèchir..."

Maharani, bok! Daripada beli tas itu, mending uangnya buat makan siang ke Matsuri ajaaa... Yukk!


Share/Bookmark

23.3.10

Amber Necklace


People say this necklace helps to calm the babies when they have teething's pain. I hesitated to buy since the price was not cheap. But then, one store gave a discount price. So, here it is... I hope it will work well. If not, bon, c'est pas grave. It looks cute anyway. Especially on my baby...

Online store: CollierBebe.com


Share/Bookmark

Variasi Produk Beaba utk MPASI


Sekarang variasi produk Béaba utk MPASI lebih komplit-plit. Utk Babycook-nya, sudah ada tambahan aksesoris khusus utk memasak nasi. Nasi? Iyaaa... Ooh, coba dari tahun lalu udah ada, saya bakal minta kado ini aja (but Tefal Baby is not bad, cuma ngga ada yg buat masak nasi-nya).

Ok, ini semua dari site-nya Aubert, toko spesialis keperluan bayi.

Gambar di samping ini adalah tas khusus utk menyimpan dan membawa Babycook Béaba. Berguna sekali saat bepergian.


Kalau yang ini, timbangan khusus utk mengetahui porsi makanan bayi kita apakah sudah sesuai atau belum.













Alat ini untuk pemasak nasi-nya (yg warna merah, tersedia dlm bbrp pilihan warna). Kelihatannya praktis banget.





Nah yang ini, utk memisahkan beragam bahan makanan yg berbeda saat dikukus dalam alat Baby Cook. Jadi, utk menghindari rasa dan bau tercampur.










Kalau yang ini, Babypote, alat utk simpan purée buah yg kita buat sendiri. Jadi, bisa buat travel. Pilihan warnanya juga cukup beragam.

Duh, saya perlu banget nih Babypote krn si kecil suka makan purée buah saat jemput kakaknya di sekolah. Tp kok harganya... Hm, kapan sale yah?


Share/Bookmark

20.3.10

Odol Bayi


Ini saatnya membelikan odol bagi si kecil. Giginya memang baru tiga buah (satu lagi sedang usaha tampil...). Namun tidak ada salahnya membelikan odol khusus. Kebetulan kami sudah punya alat massage gusi yg bisa dipergunakan juga sbg sikat gigi bayi (not really a tooth brush, tdk ada bulu sikatnya). Kemudian, teman saya menyarankan untuk membeli toothpaste WELEDA khusus gigi susu. Produk2 Weleda termasuk sering kami pergunakan karena kandungannya yang organik. Jadi, usulan odol Weleda pun kami sambut dgn tangan terbuka...
Share/Bookmark

Washable Stuffs


Foto ini dibuat untuk mengikuti games Go Green di The Urban Mama, namun ternyata saya telat submit-nya. So, here it is, washable stuffs untuk mengurangi sampah bumi.

Foto. Cloth diapers, cloth pads (mens pad), nursing pads and kain lap kecil (pengganti kapas).


Share/Bookmark

16.3.10

Stripping by Boiling

Mengikuti tips dari salah satu member milis Popok Kain yaitu ibu Windry Metropolis (hihi... biar semua orang tahu gitu lho... judul buku karyanya dipasang di belakang namanya... hihi...) utk stripping insert microfiber dgn cara direbus 5 menit. Ternyata, it worked! Pertama, insert BG krn ada indikasi daya serap berkurang. Setelah direbus, daya serapnya tokcer lagi. Kedua, insert Econappy Swaddlebees. Idem, indikasi berkurangnya daya serap. Setelah direbus, maknyus...

Berikut ini link dari eHow tentang Stripping by Boiling. Berlaku utk prefolds, fitteds, doubler dan insert.

Selamat mencoba... Dan jangan lupa sharing hasilnya bagaimana ya.

PS.
  • Satu ibu di Urban Mama juga mencoba rebus insert. Namun menurut ybs, tidak berhasil. Clodi tetap bocor. Diperkirakan krn kuantitas pipis anaknya memang sudah melebihi daya tampung insert.
  • Jangan rebus clodi yg ada bahan PUL-nya, kecuali kl dinyatakan dalam petunjuk pencucian bhw memang diperbolehkan utk memberi treatment clodi pd suhu 100 derajat celcius.



Share/Bookmark

12.3.10

Baby Food dgn Mini Hachoir


Mini hachoir (mungkin bahasa Inggris-nya mini slicer/chopper) cukup berguna untuk menghaluskan makanan bayi. Kalau mau agak kasar, pasangnya sebentar saja. Saya biasanya menggunakan mini hachoir ini untuk menghaluskan bumbu2 masak. Namun sejak si kecil mulai makan, mini hachoir ini jadi punya tugas baru.

Sekilas penggunaan alat ini saat saya menghancurkan bayam (sayur bening bayam dengan sedikit bawang) dan nasi:

Ket. gambar: Paling kiri, sblm dihancurkan. Tengah, setelah dihancurkan (airnya kebanyakan, jadi tumpah2 deh). Paling kanan, hasilnya, dengan beef gravy sebagai lauk.








Hasilnya lumayan. Khusus utk bayam yang katanya tidak bisa dimakan lebih dari 5 jam stlh proses masak (sumber milis MPASI Rumahan), alat ini jadi berguna sekali.


Share/Bookmark

5.3.10

Popok Jadul, Cover Jadul


Ini popok kainnya jaman suami masih bayi. Kalau cover-nya, lupa juga, apakah itu pas jaman suami kecil juga, atau jaman ponakannya kecil (skrg ponakannya udah berumur 15 tahun).

Popok kain




















Dikunci dgn peniti. Bagian tengah bisa dilapis kain lipat sbg penyerap. Sekarang sering kami manfaatkan saat liburan di rumah mertua. Jadi tdk perlu bawa popok banyak dari rumah.

Ada satu jenis lagi yg modelnya sama tapi bahannya dari katun kaos. Bisa dilipat2 utk jadi doubler, hehe... *ngirit*

Cover















Merk-nya Remond namun sptnya skrg sudah tidak produksi lagi. Bahan dalamnya spt berjaring2. Kemudian bahan luarnya waterproof. Apakah dari PUL atau bukan, kurang tahu juga yaa... Kancingnya jepret namun dari logam. Belum pernah dijajal sama sekali... Tp yg jelas, bahannya cukup lentur alias tidak kaku.


Share/Bookmark