8.1.10

Karena Super Baby Food

Isi buku Super Baby Food cukup mengena di hati saya ^_^ sehingga begitu selesai baca inti2nya, saya tak sabar untuk menerapkannya.

Belanja bahan pangan bio (organik)

Kami sekeluarga sudah cukup sering belanja bahan pangan bio di supermarket. Selain itu, kami sering juga memesan sayuran dan buah2an bio secara online (biasanya kami tdk bisa memilih isi basket-nya krn disesuaikan dgn musimnya), kemudian kami ambil di tempat dan hari yang ditentukan oleh penjualnya.

Nah, setelah membaca buku SBF tsb, saya bertambah pengetahuan seputar bahan pangan lain yang penting juga bagi pertumbuhan bayi, misalnya tahini, wheat germ, brewer yeast, dll. Akhirnya saya order bbrp bahan pangan bio yg disarankan dalam buku SBF di Webécologie.

Ternyata, begitu pesanan saya datang, suami melihat dan bilang, "Lho, kan kita udah punya wheat germ dan brewer yeast. Kita suka pakai buat campuran salad kan. Lupa ya?" Ohh... iyaa... Dan yang kami punya di rumah itu juga bio. Kwak kwaww... @_@

Menyetok makanan beku

Kepinginnya mengikuti panduan di buku untuk menyetok banyak (buat sebulan lah kira2) supaya setiap meal time tidak terlalu repot. Tapi ada daya, keterbatasannya tetap ada, yaitu:
  • Saya blm bisa pakai Magimix, sedangkan Tefal Baby itu kapasitasnya kecil. Jd kl nge-mix sayuran/buah kukus, cuma bisa sedikit2. Maksimal cuma sanggup bikin 3 kali.
  • Baby food cubes-nya dibeli pelan2 alias tdk langsung banyak.
  • Kapasitas freezer kurang memadai karena ada bahan2 makanan lain yang kami simpan di dalamnya.

Jadi, akhirnya saya baru menyetok buat seminggu-an saja. Lumayan lah, jadi tidak bolak balik masak.

Apa lagi ya yang harus diterapkan? O iya, konsep Super Porridge dan Super Snack-nya. Sudah bbrp minggu ini saya mulai pelan2 menerapkan. Cuma masih belum sempurna. Nanti deh kalau sudah mendingan, baru saya tulis di satu blog tersendiri. Ocee...!


Share/Bookmark

No comments: