Back to the topic. Wetbags. Benda ini amat dibutuhkan oleh kami untuk trip singkat beberapa jam maupun untuk liburan panjang ke kota atau negara lain. Dan tidak hanya untuk wadah popok kotor, namun juga untuk baju renang basah maupun baju kotor lainnya.
Awalnya saya membeli homemade wetbag dari seorang penjual di eBay. Warnanya putih dan bahannya hanya PUL polyester tanpa lapisan lain. Harganya jauh lebih murah dibanding wetbags yang dijual di OS.
Wetbag kedua, Close Parents. Waktu itu saya membeli trial pack Close Parents yang berisi satu popok Pop-in, satu wetbag size S dan satu flushable liner. Bahan wetbag Close Parents adalah bahan waterproof yg cukup solid tanpa lapisan tambahan. Saya suka sekali wetbag ini. Namun sayang, saat saya bawa ke Indonesia, wetbag ini sempat tertinggal di penginapan di Yogya. Adik ibu saya akhirnya mengambil ke sana dan mengirimkannya ke sini bersama dgn barang2 titipan saya yg lain. Sekitar dua bulan stlh kami tiba di Perancis, wetbag ini baru kami terima (pengiriman via laut). Saat itu saya melihat kondisi wetbag sudah kurang oke. Ada bbrp lubang kecil spt bekas krokotan serangga. Sedih.
Wetbag berikutnya yg kami beli adalah Planet Wise ukuran M. Belinya di Metropolis Baby sblm saya liburan ke Indonesia. Jadi, begitu saya ke sana, wetbag sekalian saya pakai dan kemudian dibawa ke sini. Bahannya dari katun dan PUL. Lumayan. Motifnya lucu, Dotastic.
Wetbag keempat adalah ACE. Gratis dari adik ipar. Ukurannya hampir sama dengan Planet Wise di atas. Wetbag ini edisi pertama, belum menggunakan PUL, jadi lebih baik tidak utk popok kain kotor.
Berikutnya, dua wetbags dari merk yang sudah lama saya incar, yaitu Monkey Foot Designs (MFD). Dulu saya ragu utk memesannya karena biaya kirim dari US yg agak lumayan. Akhirnya, saya membelinya juga karena benar2 penasaran dgn kualitasnya yang menurut beberapa review sangatlah bagus & motifnya lucu2. Setelah saya mempergunakannya (size M), ternyata benar. Bahan waterproof-nya sangat solid dan tebal (ProCare fabric). Untuk trip ke mal, bisa muat 2 popok kotor. Cantolannya bisa dipasang di stroller, jd tas bayi/anak tidak penuh oleh popok kotor.
Selain wetbags di atas, saya juga suka mempergunakan satu tas Tommee Tippee yang bisa difungsikan sbg wetbag dadakan, khusus utk tempat cadangan baju bersih si kecil saat trip ke mal. Lapisan dalamnya waterproof, jadi relatif aman utk menyimpan baju, popok dan bib.
Saat ini saya sedang mempertimbangkan untuk membeli satu wetbag lagi yang bisa memuat sekitar 12-15 popok kotor. Bisa juga pail liner sih. Kebutuhannya adalah untuk menampung popok2 kotor saat menginap di rumah mertua. Biasanya agak repot utk membawa baskom plastik besar berisi popok kotor dari lantai atas ke basement (tempat mesin cuci mertua). Kl semua popok masuk ke wetbag besar atau pail liner, saya bisa menentengnya langsung dgn satu tangan (biasanya si kecil suka ingin ikut saya turun tangga, jd harus sambil menggendong).
Kepikiran wetbag-nya Rumparooz (Kanga Care) atau Piwapee, atau... yang lain. Bandingkan harga dan review dulu deh. Kl memungkinkan, saya sih pinginnya membuat sendiri dari shower curtains. Bahannya sudah siap sejak dua bulan lalu. Namun sayangnya, sampai saat ini mesin jahit belum bisa dipergunakan.
We'll see... For sure, one XL-sized wetbag is on my list for 2011.
No comments:
Post a Comment